• by Aris Bossi
• 30/08/2023

Bagaimana Cara Memompa dan Menyimpan ASI Dengan Benar

Memompa dan menyimpan ASI dengan benar adalah keterampilan penting untuk ibu menyusui, terutama jika Moms ingin menyimpan ASI sebagai cadangan atau jika Moms berencana untuk meninggalkan bayi untuk sementara waktu. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memompa dan menyimpan ASI dengan benar:

Cara Memompa ASI dengan Benar:

1. Cuci Tangan: Pastikan tangan Moms bersih sebelum memompa ASI untuk mencegah kontaminasi.

2. Bersihkan Alat Memompa: Pastikan bahwa alat memompa ASI, termasuk pompa, botol, dan bagian lainnya, telah dibersihkan dengan baik sebelum digunakan.

3. Pilih Waktu yang Tepat: Memompa ASI dapat dilakukan setelah menyusui atau di antara sesi menyusui, tergantung pada tujuan Moms. Beberapa ibu menyusui juga memompa ASI secara teratur pada waktu yang sama setiap hari untuk meningkatkan produksi ASI dan menyimpan cadangan.

4. Relaksasi: Cobalah memompa ASI di lingkungan yang tenang dan nyaman. Relaksasi dapat membantu meningkatkan aliran ASI.

5. Pijat Payudara: Sebelum memompa, pijat payudara dengan lembut untuk merangsang aliran ASI.

6. Gunakan Alat Memompa dengan Benar: Pastikan Moms menggunakan alat memompa ASI sesuai petunjuk penggunaannya. Atur kekuatan pompa yang sesuai dengan kenyamanan Moms.

7. Pompa dengan Siklus dan Kecepatan yang Tepat: Pompa ASI dengan siklus dan kecepatan yang tepat. Siklus adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu tarikan pompa (misalnya, 1 detik tarik dan 1 detik lepas). Kecepatan dapat disesuaikan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi memompa.

8. Pompa Kedua Payudara Sekaligus: Jika Moms memompa kedua payudara, pastikan untuk memompa keduanya secara bergantian untuk merangsang aliran ASI secara merata.

Cara Menyimpan ASI dengan Benar:

1. Gunakan Wadah yang Aman: Gunakan wadah atau botol khusus untuk menyimpan ASI. Pastikan wadah tersebut terbuat dari bahan yang aman untuk makanan dan bebas dari BPA.

2. TMomsi dengan Tanggal dan Jumlah: Setiap kali Moms menyimpan ASI, tMomsi wadah dengan tanggal ekspresi ASI dan jumlahnya untuk memudahkan melacak.
3. Dinginkan atau Bekukan: Jika Moms berencana menyimpan ASI dalam waktu singkat, simpan di lemari es atau kulkas. Jika ingin menyimpan ASI untuk jangka waktu lebih lama, Moms dapat membekukannya.

4. Gunakan Kode Warna: Jika Moms menyimpan ASI di kulkas dengan ASI yang telah dikeluarkan sebelumnya, gunakan sistem kode warna (misalnya stiker berbeda) untuk mengidentifikasi urutan ASI yang ingin digunakan.

5. Perhatikan Waktu Penyimpanan: Waktu penyimpanan ASI yang aman bervariasi tergantung pada suhu lingkungan dan tempat penyimpanan. Biasanya, ASI bisa disimpan di kulkas selama 3-5 hari dan di freezer selama 6-12 bulan. Pastikan untuk merujuk pada panduan penyimpanan ASI yang tepat untuk suhu lingkungan Moms.

6. Cairkan dengan Hati-hati: Jika ingin menggunakan ASI yang sudah dibekukan, cairkan di kulkas atau dalam air hangat. Hindari menggunakan microwave atau air mendidih, karena dapat merusak kualitas ASI.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Moms dapat memompa dan menyimpan ASI dengan aman dan efektif. Ingatlah bahwa ASI adalah makanan yang berharga bagi bayi Moms, dan penyimpanan yang benar akan membantu menjaga kualitas dan nutrisi ASI.